Langsung ke konten utama

Kenapa Tidak Akan Ada Gambar di Semua Postingan Blog Ini?

Hal sahabat semuanya, kembali lagi saya akan menuliskan tentang apa yang ada dalam pikiran saya kali ini terkait dengan rencana pengembangan blog ini kedepannya. Yaitu mengenai penggunaan gambar yang tidak akan ada pada postingan tulisan apapun dalam blog ini.

Bagi saya, hal ini perlu saya tegaskan dan sampaikan kepada para pembaca dan pengunjung blog ini sekalian jika kedepannya anda akan menemukan pertanyaan terkait hal ini.

Saya pribadi sebagai penulis dan pengelola blog ini memang berencana untuk tidak menggunakan gambar satu pun untuk kepentingan apapun terkait blog ini. Terutama sekali pada semua postingan artikel yang sudah ada dan yang akan dipblikasikan seterusnya.


Tentu ada beberapa alasan yang mendasari saya melakukan hal ini dan jika anda ingin mengetahuinya, berikut saya lampirkan beberapa alasan yang melatarbelakangi keputusan saya ini.

1. Fokus untuk berbagi cerita dan pengalaman lewat TULISAN saja!

Banyak yang mengatakan bahwa 1 gambar dapat mampu mengungkapkan ribuan kata. Hal itu pula yang saya yakini. Bahkan, dengan adanya gambar, sebuah tulisan dapat dipahami dengan baik dan terasa lebih "hidup."

Gambar atau foto juga dapat mengurangi kekakuan sebuah paragraf. Apalagi dalam sebuah artikel, terkadang terdapat banyak paragraf yang jika dibaca di laptop atau hp, hal tersebut dapat terasa melelahkan. Namun bisa sedikit teratasi dengan adanya minimal 1 foto.

Akan tetapi, saya kira saya tidak akan mendapatkan manfaat dari penggunaan gambar tersebut dalam setiap artikel saya karena saya berkeyakinan bahwa konten utama adalah tulisan itu sendiri dan saya ingin menyampaikannya semampu mungkin dan sekalian mengasah kemampuan menulis saya meskipun tanpa adanya foto di setiap postingan artikel.

Saya benar-benar ingin fokus pada teks meskipun itu bukanlah hal yang disarankan oleh banyak orang atau blogger. Toh itu adalah hal yang mereka yakini dan mereka pasti punya alasan tersendiri dalam penggunaan gambar di postingannya.

Sayangnya, saya tidak ingin melakukan atau mengikuti hal tersebut karena alasan diatas. Dan harap dimaklumi keputusan ini.

Dengan begitu, saya juga berpikir bahwa blog saya ini akan semakin tampak unik tanpa adanya gambar. Meskipun ada manfaat yang tidak bisa saya dapatkan dengan tidak adanya minimal 1 foto dalam setiap artikel, setidaknya ada manfaat lain yang saya pikir bisa untuk memperolehnya. Yaitu blog saya terlihat cukup unik. Dan saya percaya akan hal itu.

2. Efisiensi dalam penggunaan waktu untuk menulis di blog

Jika saya harus menggunakan gambar, 1 saja hal itu dilakukan, maka akan ada waktu yang harus saya sisihkan. Untuk 1 foto saja, saya harus menyeleksinya, mengeditnya agar kapasitasnya tidak tinggi yang dapat memperlambat loading blog dan sebagainya.

Semua itu butuh waktu dan saya pikir saya tidak akan membuang waktu saya disana meskipun hal tersebut bukanlah hal yang sia-sia.

Namun dengan begitu, saya setidaknya saya bisa lebih efisien lagi karena akan banyak waktu yang bisa saya hemat untuk memfokuskannya pada penulisan artikel atau melakukan hal lainnya baik yang terkait pengembangan blog ini maupun yang tidak berkaitan sama sekali.

3. Saya tidak berniat untuk menjadi blogger profesional melalui blog ini

Sebuah gambar bahkan merupakan salah satu cara untuk mengoptimasi artikel agar mampu bersaing dengan baik di mesin pencari seperti Google. Namun, se-profesional apapun saran blogger lainnya mengenai hal ini, saya tidak ingin mengikutinya karena saya sendiri memang tidak ingin menjadi profesional melalui blog ini.

Pada poin pertama diatas sudah saya jelaskan bahwa saya ingin mentikberatkan fokus saya pada kualitas menulis saya sendiri tanpa adanya "pengalihan" lainnya terkait artikel seperti penggunaan gambar. Apalagi saya juga tidak terlalu berminat untuk melakukan optimasi dalam banyak bentuk sebagaimana yang banyak bisa ditemukan pada artikel blogger lainnya.

Cukuplah saya merasa bersyukur dengan bisa meng-update tulisan disini dengan harapan hal itu bisa memberikan manfaat. Jika pun tidak, saya hanya berharap bahwa apa yang saya lakukan bukanlah sebuah kesia-siaan.

4. Saya memiliki kontrol penuh atas konten saya sendiri

Salah satu kebebasan yang saya dapatkan dengan mengelola blog ini adalah kendali atas semua postingan yang saya miliki. Saya tidak ingin bahwa pemikiran orang lain yang belum jelas hasilnya diterapkan di blog ini. Karena itu, saya hanya ingin menggunakan ide saya sendiri saja.

Saya tidak peduli apa kata blogger lainnya, dan mohon maaf untuk hal itu. Namun harus dipahami juga bahwa saya pun berhak untuk mengendalikan apa yang akan dan tidak akan ditampilkan dalam blog ini. Termasuk keputusan untuk tidak menggunakan gambar tersebut.

Saran banyak blogger lainnya untuk menyertakan gambar pada setiap postingan memanglah hal yang baik untuk dilakukan. Namun perlu dipahami juga bahwa dengan tidak mengikuti saran tersebut, bukan berarti bahwa saya telah melakukan kesalahan.

Sebelumnya, saya juga berkunjung ke blog laacun.com dimana disana saya dapati ada beberapa artikel yang tidak memiliki foto atau gambar sama sekali. Lalu, kenapa saya tidak meniadakan gambarnya saja sekalian untuk semua postingan saya?

Toh pada akhirnya, semua kembali pada diri blogger yang mengelola blog itu sendiri. Apakah kedepannya saya akan tetap pada keputusan ini, saya kira saya mantap untuk mengatakan bahwa saya akan berusaha agar semua artikel pada blog saya ini tidak akan ada gambar sama sekali. Semoga bisa dimaklumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ribetnya Pakaian yang Warnanya Luntur Ketika Dicuci

Saya tidak tahu apakah akan menuliskan cerita apalagi setelah baru saja menerbitkan artikel mengenai alasan saya tidak menggunakan gambar di semua postingan artikel blog ini . Ketika mulai berpikir dan mencari ide lagi selama beberapa menit, akhirnya pikiran saya tertuju pada bagaimana ribetnya saya mencuci pakaian yang warnanya kerap luntur ketika dibersihkan. Apalagi ketika melihat kategori atau label blog ini yang salah satunya adalah tentang kegiatan Keseharian  yang meskipun harus saya akui bahwa tidak saya update setiap hari. Maka langsung saja terpikirkan mengenai kegiatan saya dalam hal cuci-mencuci pakaian ini. Saat saya membeli sebuah pakaian, entah itu baju maupun celana, saya biasanya sering menanyakan kepada si penjual apakah pakaian tersebut akan luntur ketika dicuci atau tidak. Maksud pertanyaan tersebut pasti sudah kalian ketahui kan?

Ingin Tetap Menulis Tapi Bingung Mau Bahas Apa

Dari yang saya perhatikan pada blog ini, ternyata baru ada 11 tulisan yang saya publikasi. Tulisan pertama yang saya buat pada tanggal 20 bulan Maret 2019 yang lalu menandakan bahwa saya bukanlah penulis yang produktif. Bahkan, sepertinya terlalu ketinggian jika saya menganggap bahwa diri saya adalah seorang blogger atau penulis. Masih terlalu jauh untuk itu karena lambatnya produktivitas dan usaha yang saya kerahkan serta sepertinya menandakan bahwa masih banyak yang harus saya pelajari dan kurangnya kreativitas saya dalam membangun ide dalam dunia literasi online.