Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Gimana Rasanya Ketika Atasan Menegur Kita Didepan Rekan Kerja Lainnya?

Bagi anda yang belum terbiasa dengan dunia kerja atau dunia profesional, anda mungkin saja tidak pernah merasakan langsung ketika mendapatkan teguran dari atasan yang dilakukan di depan rekan kerja tanpa ada penghalang apapun. Tapi bagi saya, hal ini sepertinya sudah beberapa kali merasakannya. Jika anda bekerja di kantor, entah kenapa, anda bisa dengan mudah menilai jika rekan kerja anda itu dipanggil untuk ditegur karena melakukan kesalahan dalam bekerja atau untuk dipuji.

Pengalaman Mengajak Orang Lain Untuk Juga Menulis di Blog

Tidak lama setelah saya membuat blog ini, saya kemudian mengajak kenalan saya untuk juga melakukan hal yang sama. Bahkan, sebelum artikel pertama saya selesai dituliskan yang waktu itu sebenarnya baru 1 paragraf, dengan berani-beraninya saya menyarankan teman saya untuk juga memiliki blog dan mulai menulis. Respon pertama yang saya dapatkan tentunya adalah kebingungan. Ia sendiri sepertinya tidak tahu mengenai apa itu blog. Namun meskipun dengan pengmetahuan yang sangatlah sedikit ini, saya tetap menjelaskannya sebagaimana informasi yang pernah saya baca dan dapatkan.

Seringkali, Memiliki Gaji Besar Juga Beresiko Besar

Hal apa di dunia ini yang tidak beresiko? Bermain air saja yah resikonya basah. Kalau kelamaan bisa jadi nanti akan demam. Begitu juga dalam dunia kerja, memiliki gaji yang terbilang besar, juga bisa jadi karena resikonya besar. Kalau urusan tanggung jawab, mereka yang bergaji besar rata-rata adalah pekerja yang menanggung resiko paling besar juga. Beberapa malam yang lalu, saya cukup lama berbincang dengan teman saya yang bekerja di bidang kesehatan melalui program pemerintah di daerah pedalaman Papua.

Di Media Sosial, Seolah Tim Pemenangan Masing-Masing Capres 2019 Saling Menjatuhkan: Inikah yang Namanya Demokrasi?

Bahkan sejak sebelum masing-masing Capres 2019 ini belum mempublikasikan siapa yang akan menjadi Cawapres masing-masing kedua Capres, media sosial sudah dihebohkan dengan berbagai konten yang entah benar atau tidak. Kebenaran sebuah berita benar-benar harus ditelusuri dengan baik oleh pengguna media sosial yang sudah barang tentu tidak akan banyak yang melakukannya. Selain karena tingkat pendidikan (pemahaman) masing-masing yang berbeda-beda, sepertinya mencari kebenaran tersebut terkesan membuang-buang waktu dimana kebanyakan kita sudah memiliki kesibukan sendiri-sendiri.