Langsung ke konten utama

Beberapa Tips Penting Menggunakan Photoshop

Saat akan menuliskan tips penting dalam menggunakan Photoshop ini, saya seolah sudah ahli atau pakar saja. Padahal biasa saja dan memang kenyataan begitu. Tulisan ini juga hasil kompilasi dari apa yang sudah diterbitkan di www.desainspot.com, jadi bukan murni pendapat saya sendiri.

Akan tetapi, daripada nanti kelupaan, mending saya tuliskan kembali saja supaya saya jadi tahu dan lebih mudah mengaksesnya di kemudian hari jika akan kelupaan.

Photoshop itu sendir kadang mudah untuk hal-hal yang memang mudah, namun kadang juga menjadi rumit meskipun untuk hal yang awalnya terlihat mudah. Misalnya untuk mengganti background gambar dengan warna lain. Kalau saya melihat tutorial di YouTube, saya kadang berpikir Wah, ternyata mudah ya?"

Namun ketika dicoba sendiri,susahnya kadang pakai banget.

Tips bermanfaat dan penting bagi pengguna Photoshop

Dari banyaknya artikel dan tutorial di blog yang saya sebutkan diatas, mungkin belum semuanya saya baca. Namun dari beberapa tutorial yang ada, ada beberapa hal penting yang kadang sangat membantu saya dalam menggunakan Photoshop baik untuk edit foto maupun membuat desain sederhana seperti desain undangan pernikahan yang menurut saya unik.

Tipsnya pun sebenarnya tidak banyak-banyak amat yang saya ketahui karena tidak semuanya saya catat langsung, jadi beberapanya kadang ada yang lupa atau terlewatkan. Silahkan baca tips penggunaan Photoshop-nya berikut ini. Cekidot!

1. Mendplikat layer dengan cepat

Ada beberapa cara untuk menduplikat atau menggandakan layer di Photoshop. Mulai dengan mengakses menu maupun fitur yang ada di Adjustment Layer. Namun yang paling mudah bagi saya adalah menggunakan shortcut di keyboard.

Jika menggunakan Windows, cukup dengan menekan Ctrl + J maka dalam waktu yang singkat akan ada hasil layer duplikat yang didapatkan. Penasaran? Coba deh!

2. Sebelum merubah ukuran gambar di Photoshop

Saya kalau sudah ingin merubah ukuran atau dimensi gambar foto di Photoshop, biasanya langsung saja dilakukan dengan memilih fitur yang disediakan atau menggunakan shortcut Ctrl + T. Tapi ternyata, ada baiknya layer gambar yang akan dirubah ukurannya tersebut diubah dulu menjadi layer Smart Object.

Caranya adalah klik kanan pada layer dan pilih Convert to Smart Object.

Fungsi tahapan ini adalah agar gambar yang akan diubah ukurannya nanti tidak terlalu pecah dan tetap berkualitas tinggi.

3. Jika terlalu banyak layer ketika bekerja menggunakan Photoshop

Hal ketiga yang penting untuk diketahui ketika menggunakan Photoshop adalah apa yang disebut sebagai manajemen atau pengaturan layer. Terkadang, saat saya bekerja untuk mengedit atau membuat desain, jumlah layer yang ada bisa sangat banyak dan untuk mencari gambar atau elemen visual tertentu menjadi lebih sulit.

Untuk mengatasinya, cara yang harus dilakukan adalah menggabungkan beberapa layer yang sama atau saling berkaitan dalam satu grup folder sehingga semakin mudah untuk dicari file atau elemen yang diingingkan.

Caranya mudah saja jika menggunakan shortcut. yaitu dengan memilih beberapa jenis layer yang ingin disatukan lalu cukup tekan Ctrl + G pada keyboard dan sekejap akan digabungkan secara otomatis.

4. Tutup aplikasi lainnya di laptop yang tidak digunakan agar Photoshop semakin ringan untuk digunakan

Hal ini kadang terlewatkan oleh saya. Apalagi jika saat ini saya menggunakan laptop Windows 10 yang beratnya minta ampun. Belum lagi kalau terkoneksi ke internet, maka laptop pun akan semakin lambat kecepatannya.

Disisi lain, Photoshop juga cukup besar menggunakan RAM laptop sehingga akan semakin berat lagi penggunaannya. Karena itu, baiknya tutup aplikasi yang tidak lagi digunakan begitu juga dengan koneksi internet agar tidak terhubung dahulu.

Sebenarnya tips ini buat saya sendiri sih. Hehehehehe.

5. Metode drag and drop untuk memasukkan gambar ke Photoshop

Jika misalnya kita akan mengedit foto di Photoshop, maka langkah pertamanya tentu adalah membuka gambarnya di aplikasi tersebut. Terkadang, jika menggunakan menu File > Open, biasanya loading lagi agak lama tergantung kecepatan laptop. Belum lagi harus pilih-pilih lokasi folder penyimpanan gamabranya.

Kalau buat saya, cara tersebut merepotkan.

Karena itu, saya biasanya membuka Windows Explorer saja dan menemukan gambarnya, lalu memeilih dan "menyeretnya" (Drag) ke Photoshop sambil mouse tetap ditahan, lalu "menjatuhkannya" (Drop) kedalam lembar kerja atau dokumen di Photoshop.

Untuk saat ini, itu saja dulu tips menggunakan Photoshop yang bisa saya berikan dan semoga bisa dimanfaatkan dengan baik. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenapa Tidak Akan Ada Gambar di Semua Postingan Blog Ini?

Hal sahabat semuanya, kembali lagi saya akan menuliskan tentang apa yang ada dalam pikiran saya kali ini terkait dengan rencana pengembangan blog ini kedepannya. Yaitu mengenai penggunaan gambar yang tidak akan ada pada postingan tulisan apapun dalam blog ini. Bagi saya, hal ini perlu saya tegaskan dan sampaikan kepada para pembaca dan pengunjung blog ini sekalian jika kedepannya anda akan menemukan pertanyaan terkait hal ini. Saya pribadi sebagai penulis dan pengelola blog ini memang berencana untuk tidak menggunakan gambar satu pun untuk kepentingan apapun terkait blog ini. Terutama sekali pada semua postingan artikel yang sudah ada dan yang akan dipblikasikan seterusnya.

Pengalaman Mengajak Orang Lain Untuk Juga Menulis di Blog

Tidak lama setelah saya membuat blog ini, saya kemudian mengajak kenalan saya untuk juga melakukan hal yang sama. Bahkan, sebelum artikel pertama saya selesai dituliskan yang waktu itu sebenarnya baru 1 paragraf, dengan berani-beraninya saya menyarankan teman saya untuk juga memiliki blog dan mulai menulis. Respon pertama yang saya dapatkan tentunya adalah kebingungan. Ia sendiri sepertinya tidak tahu mengenai apa itu blog. Namun meskipun dengan pengmetahuan yang sangatlah sedikit ini, saya tetap menjelaskannya sebagaimana informasi yang pernah saya baca dan dapatkan.

Gimana Rasanya Ketika Atasan Menegur Kita Didepan Rekan Kerja Lainnya?

Bagi anda yang belum terbiasa dengan dunia kerja atau dunia profesional, anda mungkin saja tidak pernah merasakan langsung ketika mendapatkan teguran dari atasan yang dilakukan di depan rekan kerja tanpa ada penghalang apapun. Tapi bagi saya, hal ini sepertinya sudah beberapa kali merasakannya. Jika anda bekerja di kantor, entah kenapa, anda bisa dengan mudah menilai jika rekan kerja anda itu dipanggil untuk ditegur karena melakukan kesalahan dalam bekerja atau untuk dipuji.