Dari yang saya perhatikan pada blog ini, ternyata baru ada 11 tulisan yang saya publikasi. Tulisan pertama yang saya buat pada tanggal 20 bulan Maret 2019 yang lalu menandakan bahwa saya bukanlah penulis yang produktif. Bahkan, sepertinya terlalu ketinggian jika saya menganggap bahwa diri saya adalah seorang blogger atau penulis.
Masih terlalu jauh untuk itu karena lambatnya produktivitas dan usaha yang saya kerahkan serta sepertinya menandakan bahwa masih banyak yang harus saya pelajari dan kurangnya kreativitas saya dalam membangun ide dalam dunia literasi online.
Tapi setidaknya saya sudah berusaha menulis di blog ini meskipun jika dibandingkan dengan pemilik blog lainnya, kualitas dan kuantitas saya masih jauh dari yang diharapkan.
Masa iya punya blog tapi selama 8 bulan-an hanya mampu menulis 11 artikel saja?! Rupa-rupanya, latihan yang harus saya berikan pada diri saya sendiri masih banyak. Saya harus berlatih mendapatkan dan mengembangkan ide. Saya harus tahu bagaimana menuliskan ide tersebut. Saya harus bisa memanfaatkan waktu luang untuk menulis dan masih banyak lagi yang harus saya dalami.
Jadi kepikiran mengenai penulis online lainnya yang bisa begitu produktif dalam menulis. Bahkan, sehari mungkin banyak karya (baca: artikel) yang dipublikasikan. Disisi lain, perjalanan menulis saya dalam blog ini bahkan lebih lambat dari jalannya siput atau kura-kura.
Saya jadi berpikir juga bahwa di tengah keseharian saya yang terkadang bisa sedikit cerewet dan mengeluarkan banyak kata yang tak terhitung ditambah pengalaman hidup, bisa-bisanya jumlah cerita yang hanya saya bagikan selama 8 bulan-an ini baru mencapai sejumlah 11 artikel saja.
Apa mungkin kemampuan dan kemauan saya yang memang kurang atau niat saya yang tidak begitu besar dalam dunia menulis. Tapi disisi lain, saya ingin tetap menulis. Namun faktanya, keinginan tersebut tidak juga membuahkan banyak karya. Padahal, blog ini juga awalnya dibuat untuk menulis. Entah curhat atau apa.
Katanya, dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Apa mungkin kemamuan tersebut juga harus besar sekali ya sehingga usaha saya juga bisa menjadi besar? Tidak bisakah hanya mau sekedarnya saja namun tetap produktif menemukan jalan untuk menulis?
Ah, bingung saya. Tulisan ini juga tidak jelas arahnya kemana. Apakah orang lain juga merasakan hal yang sama atau hanya saya saja yang mengalami hal ini ya? Mau curhat ke teman mengenai hal ini juga saya tidak tahu mau bertanya pada siapa. Kalaupun ada yang saya percaya untuk hal ini, paling dikasih motivasinya begitu-begitu saja.
Saya kadang berpikir juga bahwa jangan-jangan, menulis juga harus ikut kursus atau komunitas tertentu!? Supaya ada yang mengajari dan membimbing dari awal sesuai dengan pengalaman dan keahlian dalam dunia menulis.
Tapi terserah saja deh. Mudah-mudahan akan ada yang menemukan tulisan ini dan mau memberikan saran, ide atau rekomendasi mengenai apa yang harus saya lakukan. Apalagi saya memulai dan mempelajarinya sendiri secara online. Karena salah satu kekurangan saya adalah tidak memiliki guru atau pembimbing menulis. Dan mungkin juga karena belum menemukan tujuan penting saya sendiri menjalani dunia tulis-menulis ini, apakah nantinya memang ingin jadi penulis dan menerbitkan buku atau bagaimana, saya bingung.
Ada yang mengalami kebingungan yang sama?
Baca juga: Kenapa Tidak Akan Ada Gambar di Setiap Postingan Blog Ini?
Masih terlalu jauh untuk itu karena lambatnya produktivitas dan usaha yang saya kerahkan serta sepertinya menandakan bahwa masih banyak yang harus saya pelajari dan kurangnya kreativitas saya dalam membangun ide dalam dunia literasi online.
Tapi setidaknya saya sudah berusaha menulis di blog ini meskipun jika dibandingkan dengan pemilik blog lainnya, kualitas dan kuantitas saya masih jauh dari yang diharapkan.
Masa iya punya blog tapi selama 8 bulan-an hanya mampu menulis 11 artikel saja?! Rupa-rupanya, latihan yang harus saya berikan pada diri saya sendiri masih banyak. Saya harus berlatih mendapatkan dan mengembangkan ide. Saya harus tahu bagaimana menuliskan ide tersebut. Saya harus bisa memanfaatkan waktu luang untuk menulis dan masih banyak lagi yang harus saya dalami.
Jadi kepikiran mengenai penulis online lainnya yang bisa begitu produktif dalam menulis. Bahkan, sehari mungkin banyak karya (baca: artikel) yang dipublikasikan. Disisi lain, perjalanan menulis saya dalam blog ini bahkan lebih lambat dari jalannya siput atau kura-kura.
Saya jadi berpikir juga bahwa di tengah keseharian saya yang terkadang bisa sedikit cerewet dan mengeluarkan banyak kata yang tak terhitung ditambah pengalaman hidup, bisa-bisanya jumlah cerita yang hanya saya bagikan selama 8 bulan-an ini baru mencapai sejumlah 11 artikel saja.
Apa mungkin kemampuan dan kemauan saya yang memang kurang atau niat saya yang tidak begitu besar dalam dunia menulis. Tapi disisi lain, saya ingin tetap menulis. Namun faktanya, keinginan tersebut tidak juga membuahkan banyak karya. Padahal, blog ini juga awalnya dibuat untuk menulis. Entah curhat atau apa.
Katanya, dimana ada kemauan, disitu ada jalan. Apa mungkin kemamuan tersebut juga harus besar sekali ya sehingga usaha saya juga bisa menjadi besar? Tidak bisakah hanya mau sekedarnya saja namun tetap produktif menemukan jalan untuk menulis?
Ah, bingung saya. Tulisan ini juga tidak jelas arahnya kemana. Apakah orang lain juga merasakan hal yang sama atau hanya saya saja yang mengalami hal ini ya? Mau curhat ke teman mengenai hal ini juga saya tidak tahu mau bertanya pada siapa. Kalaupun ada yang saya percaya untuk hal ini, paling dikasih motivasinya begitu-begitu saja.
Saya kadang berpikir juga bahwa jangan-jangan, menulis juga harus ikut kursus atau komunitas tertentu!? Supaya ada yang mengajari dan membimbing dari awal sesuai dengan pengalaman dan keahlian dalam dunia menulis.
Tapi terserah saja deh. Mudah-mudahan akan ada yang menemukan tulisan ini dan mau memberikan saran, ide atau rekomendasi mengenai apa yang harus saya lakukan. Apalagi saya memulai dan mempelajarinya sendiri secara online. Karena salah satu kekurangan saya adalah tidak memiliki guru atau pembimbing menulis. Dan mungkin juga karena belum menemukan tujuan penting saya sendiri menjalani dunia tulis-menulis ini, apakah nantinya memang ingin jadi penulis dan menerbitkan buku atau bagaimana, saya bingung.
Ada yang mengalami kebingungan yang sama?
Baca juga: Kenapa Tidak Akan Ada Gambar di Setiap Postingan Blog Ini?
Komentar
Posting Komentar